Tuesday, June 19, 2007

kehilangan dan menemukan

Angan pernah berkata bahwa aku adalah Atlas
Yang setia memanggul bumi
Tanpa aba, “stop dulu.. berhenti,”

: memanggul kutukan..

Tentang harapan yang terpendam,
Naluri pengabdian yang tertahan,
Ciuman perpisahan di punggung tangan

Namun ke mana perginya Atlas itu, sekarang..
Yang menggenggam luka, berbayang sabit elmaut
Dari lembayung fajar hingga petang

Ke mana juga rasa dahaga..
Yang senantiasa menyuguhkan fatamorgana
Tentang rajutan kasar antara bahagia dan fana


Mungkinkah semua terserak di sela nafas ulat besi*
Yang menelan kami; satu-dua

Mungkin pula mata tajam itu mencerabut semua
Sembari bibir ranumnya meretas mantra
: winka sihka** yangsa

Atau, belibis itulah yang merampas semuanya
Menerabas dengan sayap magis dan menerbangkanku
Membuat perempuan tua di depanku meratap

Dan menggemakan kekuatan harapan.

Ataukah aku sengaja menitipkan mereka di antara langit jingga,
Selepas ciuman selamat malam darinya,
Serta doa yang menyelimuti hingga malam berikutnya.



KETERANGAN
* meminjam salah satu judul kisah di blog Ella
** menukil salah satu puisi Sutardji Calzhoum Bahcri


-----------------------------
Seorang wanita menuliskan sebuah puisi, untukku. Aku bingung menjawabnya karena tak biasa menulis liris. Semoga kata-kata lugas, paragraf per paragraf yang kubuat itu, bisa mewakili perasaan di dada, yang terasa sangat penuh.

zen said...
Nulis puisi kok masih ngutip juga?

Piye toh?
perikecil said...
hahaha..hehehehe (tim hore)
ups..enggak ding..bagus kok puisinya :D
suer ^^V
Cuma jadi nyadar aja..ada beberapa kata yang memang, tak persis mengutip, tapi mengingatkan pada sesuatu..*wink
turabul-aqdam said...
ZEN, huahahaahahaha...
nih puisiku tak kasih catatan kaki! puas..puas..puas..??? :P

ERRA, waaaa... aku juga baru nyadar! pas cari judul terbersit kata-kata itu. ternyata... *wink-wink ke arah zen
Anonymous said...
Opo ki? Ra ngerti aku...
zen said...
Mestinya kan aku yang Wink2 ke arah kowe?

Huahuahuahua.....

Ternyata kamu gak perlu ada aku untuk ke Veteran tiap malam ya?

Huahuahuahua.....

Kapan ke resepsian lagi?

Huahuahuahua.....
turabul-aqdam said...
WR, wah.. gimana ya? pokoknya hanya orang nyang pelling-in-lop nyang bisa memahami. hihihii...

ZEN, jawaban pertanyaan (1)&(2)= IYA. *sambil angkat tangan

jawaban pertanyaan (3) kami mau dateng ke resepsian lagi, resepsianmu! jadi kira-kira ama barista, pa distro, pa gadiscafe, pa.. udin? XD
Anonymous said...
ciyeehh... polling in lop ni yeee
Subscribe to: Post Comments (Atom)